Persyaratan Beasiswa Amerika Serikat 2024

1. Warganegara Indonesia dan bukan penduduk tetap atau warganegara AS, atau saat ini tinggal di AS

2. Pelamar bertempat tinggal di Indonesia selama proses nominasi dan seleksi

3. Memiliki kualitas kepemimpinan dan menunjukkan pengalaman dalam pelayanan masyarakat

4. Memiliki persiapan serta menunjukkan komitmen pada bidang studi yang dipilih

5. Mahir berbahasa Inggris

6. Memiliki catatan akademik yang cemerlang

7. Memperlihatkan bahwa dapat secara realistis menyelesaikan program profesional di AS

Baca juga: Kisah Mulyoto, Maba S1 Tertua Usia 61 Tahun dan Mantan Kapolsek

8. Bukan karyawan atau anggota keluarga dekat atau tanggungan karyawan AMINEF, atau Kedutaan Besar AS, atau Departemen Luar Negeri AS

Untuk Perusahaan yang merekrut kandidat melalui Tim HR kami dan Konsultan HR untuk Bartender UK | Lowongan di Britania Raya, jika kandidat yang bergabung melalui kami keluar dalam waktu 90 hari setelah Bergabung, maka kami akan memberikan pengganti dengan kandidat baru tanpa biaya apa pun untuk lowongan Bartender Inggris | Britania Raya.

Malang, 20 Mei 2024 – Arofiatus Sa’diyah, M.Pd., dosen Pusat Bahasa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, telah mendapatkan kesempatan istimewa untuk mengajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Vientiane, Laos. Selain mengajar, ia juga akan melaksanakan tugas diplomasi kebahasaan lainnya. Penugasan ini merupakan bagian dari program yang didanai oleh Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa untuk tahun anggaran 2024.

Di era globalisasi saat ini, perdagangan bebas telah menggantikan sistem perdagangan tradisional, menjadikan bahasa asing sebagai faktor strategis yang memengaruhi perkembangan bahasa di kawasan ASEAN, termasuk bahasa Indonesia. Tantangan ini menuntut Indonesia untuk tetap bertahan di tengah interaksi antarbangsa yang semakin kompleks. Namun, globalisasi juga membawa manfaat, salah satunya adalah penggunaan bahasa Indonesia yang semakin meluas, baik di tingkat internasional maupun di Asia Tenggara.

Salah satu wujud internasionalisasi bahasa Indonesia adalah melalui program BIPA (Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing). Upaya internasionalisasi bahasa Indonesia melalui pengajaran BIPA didukung oleh berbagai lembaga terkait. Pengajaran BIPA tidak hanya dilakukan di dalam negeri tetapi juga di luar negeri, yang berdampak positif terhadap peningkatan jumlah penutur dan cakupan penggunaan bahasa Indonesia.

Program pengajaran BIPA dirancang tidak hanya untuk mengajarkan bahasa Indonesia, tetapi juga memperkenalkan budaya Indonesia. Pembelajar diharapkan dapat memahami berbagai budaya Indonesia, sehingga tujuan utama program ini adalah untuk menguasai bahasa dan memahami keragaman budaya Indonesia. Pembelajaran BIPA adalah pembelajaran bahasa Indonesia bagi nonpenutur asli, atau pembelajaran bahasa kedua.

Dengan program BIPA, penutur asing akan belajar struktur tata bahasa Indonesia yang benar, melafalkan kata-kata dengan tepat, menulis ejaan yang benar, serta memperkaya kosakata mereka dalam bahasa Indonesia. Hasilnya adalah para penutur asing akan mencapai kompetensi linguistik bahasa Indonesia dan mampu berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik.

Dalam wawancara eksklusif, Arofiatus Sa’diyah berbagi cerita tentang perjalanan karier dan pengalamannya: “Saya mulai mengajar BIPA di salah satu institusi di Malang, dan ingin mengembangkan pengalaman mengajar BIPA tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di luar negeri. Pada tahun 2016, saya pertama kali mendaftar dalam perekrutan Duta Bahasa Negara oleh Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, Kemendikbudristek, namun belum berhasil. Tahun berikutnya, 2017, saya mencoba lagi dan berhasil lolos setelah melewati berbagai tahapan seleksi seperti tes psikologi, praktik mengajar, wawancara, serta praktik keterampilan seni dan berbahasa asing.

Penugasan pertama saya adalah di Pusat Budaya Indonesia di Dili, Timor-Leste selama tiga bulan pada tahun 2018. Selanjutnya, pada tahun 2019, saya mengajar bahasa Indonesia di Ateneo de Manila University (ADMU) dan University of the Philippines (UP) di Filipina selama tiga bulan. Saat pandemi, pengajaran BIPA dialihkan secara daring. Dari tahun 2021 hingga 2024, saya mengajar BIPA secara daring di KBRI Manila, Filipina dan KBRI Washington DC. Kini, pada tahun 2024, para pengajar BIPA kembali ditugasi secara luring, dan saya diberi amanah untuk mengajar di KBRI Vientiane, Laos dari bulan Mei hingga November 2024.”

Arofiatus Sa’diyah mengungkapkan bahwa penugasan ini tidak hanya memberikan peluang berharga untuk mengembangkan karier dan pengalamannya, tetapi juga memperkuat diplomasi budaya dan kebahasaan Indonesia di kancah internasional. Dengan pengalaman dan komitmen yang tinggi, Arofiatus Sa’diyah diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam mengajarkan bahasa Indonesia dan memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat di Laos.

Suggestions will appear below the field as you type

%PDF-1.5 %µµµµ 1 0 obj <>>> endobj 2 0 obj <> endobj 3 0 obj <>/Font<>/XObject<>/ProcSet[/PDF/Text/ImageB/ImageC/ImageI] >>/MediaBox[ 0 0 960 540] /Contents 4 0 R/Group<>/Tabs/S/StructParents 0>> endobj 4 0 obj <> stream xœ­–]OÛ0†ï+õ?œË‰ƒ¿íHM|�„ÄF·] ]xJ�V$þýŽ´ºm2'ZU©IŽí¼OŽ�_ö.aïâèìØÁÁï~�CÆ‚YÈ­Ìó~ïÇÌú½½Ó+ ã×~�Ãøogf8“z¥÷ÝN¿÷¥ßƒ“‹#€H‰GJåP®$ÓÀj¤G$÷™ƒ£Ž FwA“�ƒr ¹É%Z£i —l®dcpÚï]F“ÅS>ü £ó~ïdTÏ#ºóÈ3·”Y4 „hø¨ä(Sä¸�ÑÍõàªø• ’[ÒF ¨ç¹ì&Ôv¬FÝÈ°h17zÉ¡é-”DmÀ ´÷K’*¤«–xÄ ‰ï�Mý8Ïàøê´ÌRK)…½@¡P`4ZŠ£Š´ª`Ð*V,µ8o³K1#òòkè/CÊ¡\û°*Ī–xD$&›Ä\Ãlþk•‡Hø…èŠ!D‚ªI0ëZ>$[)á2Ôt¡�Z¯›Ëùó$ꆳÿ&�Z`VrQ­äãyŠ¢³ÕmRdTæ6߇\&Ã]9ðïþ)_Õà澘¾§¨:Þ•ay=ÙÛÜOýlâ§)ŽÎ>·™K»€n±�òm6 ÉyË篓Å$EÓÙò6h4ÓhLÍe±˜{îªÁ…î š´×Ixô)2½•<1A3ïBºÖÉÞ¨vÊÂùT¼Lq(ùm�Sº&+)¶LfQ8Z·äIœgÁ¥ÁØÅ>¢¥�…–xDd*¶ÉTx䙲*@î‚1fù¼[Q«‚¥A‡†•‘škT‹LSl—k”d¾äñF9tVvV´Øzxd˜am9GÀDí*Ú(O‘V,Óâþm6ÑÙ%moëç/Ú ÐQ�YŽ&û¨(†k>^Þ-ëë"Ÿ�ýƒO¹¥èì–u`ŠR¯x;°Cï_}j/�ý²ŽKg…m›°'ÿ^¤°:Ûg–Õ¦õ<>æ/þ6åV¢³�VXf­¾œ&*ÂMq]¦�:h-’¤åÌZ"Ѷ(x³.¥JÛŽë°xô³–Ý –¦×-g0Ÿ‹‚Î/É”5e»±YcѪvlç¾öìðJ›· endstream endobj 5 0 obj <> endobj 6 0 obj <> endobj 7 0 obj <> endobj 8 0 obj <> endobj 9 0 obj <> stream xœí}tǽ7½!ÔÑ]]õÞ{½WíJ¢$$Ñ„ Ž¸Sm°é\Ù;yï%'ñKùœ¸¤¼ØÉw¾Ä‰‰_bDZ�ÈØÆÆvŒmÀØ€¿™�ÝÙÙ™Ù½Wö™ÿÙ³gwîìììÎoÿ2å"Dˆ!B„"Dˆ!B„"DÈu)Îu6y³«{»>E9îÓ~BÇ6ý¦¥ _©ü}œ«¸§ÜÂÙ’mLf²†Ô¯væ^6²òBê˜zýƒ�/JIìƼ¡¼ÒC=Åú­ì):O•ý!å¤ãl8½˜wŠ )¦RÔÄb¹Xe�óÈ7•³õjõáRDUõ�VU휭—û¼Ú…‡xxPwwõÖjQ·ƒÝ˜7”€ï½ˆÔ?Ä"oqlQ�%b#Ó-útÉ4¿ùæ²XnilÉÜ{™<ùŒl6Éà%°…[úzm‚3=+2�p‚Á“ìÆÆF_„Ë ˜”àfm]Žµ²=‘)8Ó“Ò‘i‚œl³º-·4Œ™”9×™WÀH˜<÷œ›>$8ÓÓÞ§ \BÑ%lŒ@hÄi†ùkò³¥‰¡¦€1©›I6—$oN§ÚÖ×[,�éY!8ÓH—©3sža�ÁýÉ„Ó´«ââA»Ïš”cJàF)æÐ2ùÊÌ«ª+Pp¦ÇEåL#ÍÈRŸÉf”ŸË<&ü¦»üw™8Ô3{J¾+d±Ä&š|,&_�ÉG' Îô¸è‘i0.›€«ò¸¬È… }¡-'ƒrªj�N—˜7"g“¯‰ûèÄ>áyZxÈ4:5ÉcáíMZÙ蔾à� ³GJaÆ(2¼ —£ £êÊÚÜã"#“KY,ƒ±-hÄ�F\j‚dÆ,·¬© ºoöõØkí…îÝÝœ6%^ FôköDÔÈãÂøæFDgžÈb€B8‹–²øl©èzN­!Ö¼äc3aB—àäVÕ¨|‰@¦àLOŠÊ™&­Ã¥#.2âU.éÄ×ü"ì…LJJKg—c%¾¯§„í|GÖæƛ켻sÁÃE)T£g1ùrá�ð€<.„�ÉB‘Ûˆ,V ‘fÀQ\`ÃÄGrÿîUiÏÁVetDwÈBfZT”)9äfLƒ\½`þ•i) ™¢ßܳbÜÄmwšÛ½ÉÉÿº�õÑê²ßÆFâQ=?¶§²CƒÐ#…ƒK"£÷”g¸q;.í‘-‹X¡mîqa8Óœ¹6˜9#Q$Ìç´'¢Ó+R@zXh8ÂÞ²9• �i†ay×ÊTHOSÙÒ†rÞíL>..«›[Tý9{¡Í=.z;“‹@n»é·T‘w¬(G)·®¨&-IR�c”¾=Jé©D) K4þˆL*l¤ŒÀlRŽð€

Yohanna Nirmalasari, S.Pd., M.Pd., seorang dosen berdedikasi dari Program Studi Pendidikan Bahasa Mandarin Universitas Ma Chung berangkat ke Austria untuk menjalankan tugas diplomasi bahasa dan budaya Indonesia. Kegiatan ini merupakan bagian dari program yang diselenggarakan oleh Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa, berkolaborasi dengan KBRI Wina dan Universitas Wina. Selama tiga hingga empat bulan, dimulai dari Oktober 2024 hingga Januari 2025, Yohanna akan mengajar bahasa Indonesia bagi penutur asing (BIPA) serta memperkenalkan budaya Indonesia kepada pemelajar BIPA yang ada di Austria dan sekitarnya. Biaya pelaksanaan kegiatan ini dibebankan pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Pusat Penguatan dan Pemberdayaan Bahasa Tahun Anggaran 2024.

Yohanna akan mengajar di dua lokasi utama, yaitu di KBRI Wina dan University of Vienna, khususnya  kelas BIPA 3 dan BIPA 4. Program ini dilakukan secara hybrid dari Oktober hingga Desember 2024, kemudian berlanjut secara daring pada Januari 2025, mengingat banyak juga pemelajar yang berasal dari Jerman atau pun Slovakia. Para mahasiswa yang mengikuti kelasnya pun memiliki latar belakang yang beragam, mulai dari mahasiswa dengan jurusan Asia Tenggara, Antropologi, dosen sejarah dan antropologi Universitas Vienna hingga mantan duta besar Austria yang pernah bertugas di Indonesia, Bapak Dr. Klaus.

Pengalaman Yohanna sebagai pengajar BIPA sudah dimulai sejak tahun 2013, dan kecintaannya pada profesi ini terus bertumbuh. Ia memiliki pengalaman luas mengajar di luar negeri, termasuk Timor Leste pada 2017 dan Tiongkok pada 2019. Secara daring pun, Yohanna juga mengajar mahasiswa dari Filipina dan Kamboja. Di Ma Chung sendiri, Yohanna juga saat ini mengajar kelas BIPA yang setiap tahunnya pun diminati oleh pemelajar dari berbagai negara seperti Korea, Ceko, atau pun Australia.

Menurutnya, penguasaan bahasa Indonesia adalah representasi cinta tanah air dan bahasa Indonesia. Jika tanggal 28 Oktober tahun 1928 sudah dicanangkan untuk menjunjung tinggi bahasa persatuan, bahasa Indonesia, maka saat inilah waktunya kita untuk turut menjadi bagian dalam penjagaan dan penginternasionalan bahasa Indonesia. Hal ini pun selaras dengan tagline Badan Bahasa yakni “Mengutamakan bahasa Indonesia, melestarikan bahasa daerah, menguasai bahasa asing.”

“Bahasa Indonesia penting untuk dipelajari karena itu representasi dari budaya Indonesia, Jadi, jangan lupa identitas pertiwi kita” ujar Yohanna.

Mahasiswa asing yang diajar Yohanna pun mengungkapkan motivasi mereka untuk mempelajari bahasa Indonesia karena relatif mudah dipelajari. Selain itu, Indonesia itu sendiri menarik dengan keindahan alam dan kekayaan budayanya yang beragam. Pada saat Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 2024, kelas BIPA 4 berdiskusi tentang Sumpah Pemuda dan ada banyak harapan yang muncul dari para pemelajar. “Selamat Hari Sumpah Pemuda, nama saya Agatha dan saya berharap bahasa Indonesia menjadi bahasa resmi untuk semua daerah Asia Tenggara seperti bahasa Inggris menjadi bahasa dunia,” ungkap Agatha salah seorang siswa BIPA kelas B2.

Yohanna juga berbagi tips bagi mahasiswa yang ingin berkarier di dunia BIPA. Menurutnya, menguasai tata bahasa Indonesia, kemampuan berbahasa asing, dan memahami metode pengajaran untuk penutur asing adalah kunci utama. “Saya belajar banyak dari mahasiswa yang saya ajar, terutama tentang budaya dan kehidupan mereka. Mereka selalu semangat dan kritis saat belajar bahasa Indonesia,” tuturnya.

Pesan inspiratif dari Yohanna juga disampaikan kepada para mahasiswanya di Universitas Ma Chung, “Percaya saja, kalau Tuhan sudah berkehendak tidak ada yang bisa menghentikannya. Sebanyak-banyaknya usaha orang untuk melemahkan kita, Tuhan tetap lakukan bagian Dia karena Tuhan lebih tau apa yang terbaik buat kamu. Jadi, Ora et Labora saja”

Prestasi Yohanna tidak hanya mengharumkan nama Universitas Ma Chung, tetapi juga membawa kebanggaan bagi bangsa Indonesia. Keberhasilannya sejalan dengan semangat Universitas Ma Chung untuk berkiprah dan berprestasi di kancah global serta menunjukkan komitmen universitas dalam menghadirkan tenaga pengajar berkualitas demi menghasilkan lulusan yang mampu bersaing di tingkat internasional. “Aku bangga berbahasa Indonesia”.

TEMPO.CO, Jakarta - Fulbright membuka pendaftaran Fulbright Foreign Language Teaching Assistant (FLTA). FLTA merupakan program nirgelar untuk pengajar bahasa Inggris atau bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) untuk mengajar bahasa Indonesia selama setahun di universitas Amerika Serikat. FLTA merupakan kesempatan untuk menyempurnakan keterampilan mengajar, meningkatkan kemahiran berbahasa Inggris, dan memperluas pengetahuan tentang budaya Amerika Serikat. Pengajaran dari peserta diharapkan dapat memperkuat pengajaran bahasa asing di perguruan tinggi dan universitas AS. Peserta akan mengajar hingga 20 jam per minggu dan mendaftar setidaknya dua kelas metodologi American Studies dan Teaching of English as a Second Language (TESL) per semester. Persyaratan umumPendaftar harus:- Warga Negara Indonesia (WNI) dan bukan penduduk tetap atau warga negara AS, atau saat ini tinggal di AS.- Berdomisili di Indonesia selama proses nominasi dan seleksi.- Memiliki kualitas kepemimpinan dan menunjukkan pengalaman dalam pengabdian masyarakat.- Memiliki persiapan dan menunjukkan komitmen untuk bidang studi pilihan.- Mahir berbahasa Inggris.- Memiliki riwayat akademik yang luar biasa.- Menunjukkan bahwa pendaftar secara realistis dapat menyelesaikan program profesional di AS.- Bukan pegawai atau anggota keluarga dekat maupun tanggungan pegawai AMINEF, atau Kedutaan Besar AS, atau Departemen Luar Negeri AS.- Tidak sedang menerima beasiswa lain pada saat aplikasi beasiswa ini.- Menunjukkan komitmen yang kuat untuk kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan fellowship. Persyaratan khususPendaftar harus:- Menjadi pengajar di tahap awal karier (dengan pengalaman minimal 1 tahun sebagai guru bahasa Inggris atau BIPA penuh waktu di tingkat menengah atau tinggi).- Mampu berhasil menjalankan peran ganda sebagai asisten pengajar dan siswa di lembaga tuan rumah di jenjang sarjana atau pascasarjana.- Memegang gelar sarjana (S1), atau gelar master (S2).- Memiliki skor TOEFL ITP minimal 550, atau skor TOEFL iBT 80, atau skor IELTS 6,5, atau skor Duolingo 105. Dokumen wajib- Formulir aplikasi.- Salinan TOEFL ITP terbaru (kurang dari 2 tahun) atau skor TOEFL iBT, IELTS, atau Duolingo-  Tiga surat referensi dari pemberi/pengawas kerja saat ini, instruktor, profesor yang mengenal pendaftar dengan baik.- Salinan transkrip akademik dan ijazah (dalam bahasa asli dan terjemahan bahasa Inggris)- Salinan dokumen identitas yang masih berlaku (KTP atau paspor).- Curriculum vitae (CV). Batas waktuBatas waktu untuk penyerahan dokumen pendaftaran adalah 15 April 2023. Cara mendaftarPendaftaran dilakukan secara daring melalui laman resmi AMINEF. Instruksi pendaftaran juga tersedia di laman tersebut. Pertanyaan tentang proses pendaftaran dapat ditujukan ke alamat email [email protected].

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Indonesia Mengajar tak berambisi hadir sebagai solusi yang menyelesaikan seluruh persoalan pendidikan di Indonesia. Namun begitu, kami meyakini bahwa kehadiran putra-putri terbaik Indonesia sebagai guru akan ikut mendorong peningkatan kualitas pendidikan kita. Melalui Indonesia Mengajar, para calon pemimpin memiliki kesempatan mengembangkan pemahaman akar rumput Indonesia, yang beraneka ragam dan memiliki persoalan-persoalan yang juga kompleks. Selain itu, masa petualangan ini merupakan wahana pendewasaan diri dan latihan kepemimpinan yang alami. Selengkapnya

KOMPAS.com - Fulbright membuka satu program beasiswa ke Amerika Serikat bagi guru Bahasa Inggris di Indonesia bisa menjadi pengajar di sana.

Melalui Fulbright Foreign Language Teaching Assistant (FLTA), beasiswa ini ditujukan bagi para guru bahasa Inggris di Tanah Air.

Mereka nantinya diminta untuk mengajar bahasa Indonesia dan kebudayaan Indonesia kepada para siswa di Amerika Serikat.

Beasiswa mengajar bahasa dan budaya Indonesia ini berlangsung selama satu tahun akademik atau 9 bulan dengan kegiatan mengajar 20 jam per pekan.

Kandidat yang terpilih juga diminta mengambil dua mata kuliah mengenai Amerika Serikat atau mengikuti kelas metodologi TESL (Teaching of English as a Second Languange) per semesternya.

Baca juga: Beasiswa Guru SD, SMP, SMA, dan SMK Gratis ke Amerika Serikat 2024

Dengan kegiatan tersebut, para kandidat bisa meningkatkan keterampilan dalam berbahasa Inggris serta memperluas wawasan mereka mengenai budaya serta adat istiadat di Amerika Serikat.

Dilansir dari laman resmi Aminef, berikut persyaratan lengkap untuk mendaftar beasiswa ini.