Memancing Perhatian dan Kepercayaan

Penipu akan mengirim pesan-pesan penuh perhatian, simpati, dan kepedulian kepada korban. Tujuannya adalah untuk membuat korban merasa istimewa dan diperhatikan, sehingga korban merasa hubungan tersebut nyata dan berharga.

Menghindari Pertemuan Langsung

Penipu akan berusaha menghindari pertemuan langsung dengan berbagai alasan. Ini dapat mencakup alasan geografis yang jauh, kendala waktu, atau masalah pribadi yang mencegah mereka bertemu. Alasan-alasan ini membantu mereka menjaga ilusi identitas palsu mereka.

Pencurian Identitas dan Keuangan

Selain meminta uang, penipu juga bisa mencuri informasi pribadi korban, seperti data rekening bank atau informasi kartu kredit. Informasi ini dapat digunakan untuk pencurian identitas dan keuangan lebih lanjut, yang dapat merugikan korban secara serius.

Memanfaatan Emosi dan Rasa Bersalah

Penipu akan terus memanfaatkan emosi korban, termasuk rasa bersalah, untuk memaksa korban memberikan dukungan finansial. Mereka mungkin akan mengancam dengan konsekuensi emosional yang serius jika korban tidak memberikan uang yang diminta.

Modus operandi ini didasarkan pada kemampuan penipu untuk memahami emosi dan kebutuhan korban, serta memanfaatkannya untuk mencapai tujuan finansial mereka. Oleh karena itu, penting bagi semua orang untuk tetap berhati-hati saat berinteraksi online, khususnya dalam hubungan yang melibatkan aspek emosional dan finansial.

Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menyebutkan bahwa masyarakat Indonesia perlu memahami bahwa judi online di Indonesia merupakan salah satu jenis penipuan atau scam yang menyengsarakan rakyat sehingga perlu diberantas.

Pemahaman itu diperlukan oleh masyarakat agar pemberantasan judi online bisa sepenuhnya terealisasi di Indonesia karena telah terbukti menyengsarakan rakyat.

"Jadi judi online itu scam, judi online Ini adalah penipuan terbesar terhadap rakyat Indonesia. Karena bagaimana bisa dari uang Rp50.000 jadi Rp1 miliar dari judi. Mungkin gak? Kan gak mungkin," kata Budi di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta Pusat, Kamis.

Baca juga: Menkominfo dan MUI perkuat kolaborasi cekal judi online

Agar penipuan kepada masyarakat ini tidak semakin menyebar, maka konten-konten judi daring di ruang digital Indonesia ditangani dan diputus aksesnya oleh Kementerian Kominfo.

Budi mengatakan hal itu sejalan dengan tugas dari Satuan Tugas Pemberantasan Judi Daring yang dikukuhkan oleh Presiden Joko Widodo yang dipercaya dalam bidang pencegahan.

Terkait dengan penanganan konten judi online tersebut, Budi mengatakan sejak 17 Juli 2023 hingga 23 Juli 2024 selama dirinya menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika sudah ada sebanyak 2.625.000 konten terafiliasi judi online dari situs-situs website yang diputus aksesnya oleh Kementerian Kominfo.

Baca juga: Menkominfo: Satgas berhasil tekan akses judi online hingga 50 persen

Tidak hanya melalui pemutusan akses ke konten-konten judi online, Pemerintah juga menggalakkan literasi digital dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai bahaya judi online secara rutin dengan berbagai medium salah satunya melalui pesan singkat elektronik atau dikenal dengan sebuah SMS.

Langkah-langkah itu disebut Budi bakal terus dilanjutkan hingga nantinya praktik judi online benar-benar bisa dihentikan di Indonesia.

"Karena judi online itu adalah penipuan terhadap rakyat, maka kita harus menyelamatkan bangsa ini dari dampak destruktifnya dari judi online," kata Budi.

Baca juga: Menkominfo: 100 persen pegawai sudah teken pakta integritas cegah judi

Berdasarkan data PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) pada 2023 diketahui ada sebanyak Rp327 triliun dana yang mengalir ke para bandar judi online yang beroperasi di Indonesia.

Apabila langkah-langkah antisipasi dan penindakan tidak ditegakkan oleh Pemerintah pada 2024, diperkirakan oleh PPATK bahwa judi online bisa merugikan masyarakat hingga Rp900 triliun.

Maka dari itu, Satuan Tugas Pemberantasan Perjudian Daring sengaja dibentuk agar judi online di Indonesia bisa ditekan dan tidak lagi menyengsarakan masyarakat Indonesia.

Baca juga: Sosiolog: Ormas bisa berperan dalam berantas judi online

Baca juga: Menkominfo ajak kelompok mahasiswa dan pemuda berantas judi online

Pewarta: Livia KristiantiEditor: Siti Zulaikha Copyright © ANTARA 2024

Melde dich an, um fortzufahren.

JUDI SLOT PENIPUAN LINK ALTERNATIF Temukan rahasia sukses investasi crypto! Dari pemula hingga pro, kami hadirkan panduan, tips, dan info terkini untuk membantu Anda menaklukkan dunia aset digital.

Menggunakan Alasan yang Masuk Akal

Penipu akan menciptakan alasan yang terlihat masuk akal untuk membenarkan permintaan uang mereka. Mereka mungkin mengklaim memiliki pekerjaan atau proyek di luar negeri yang memerlukan dana tambahan, sehingga permintaan uang terlihat meyakinkan dan beralasan.

Mengadopsi Identitas Palsu

Penipu akan menciptakan profil online dengan identitas palsu yang menarik. Mereka mungkin menggunakan foto-foto menarik, yang sering kali dicuri dari internet atau dari akun orang lain. Identitas palsu ini juga bisa mencakup informasi palsu tentang pekerjaan, pendidikan, dan kehidupan pribadi mereka.

Memanipulasi Emosi

Penipu akan mencari tahu tentang kehidupan korban dan mencari cara untuk memanipulasi emosinya. Mereka mungkin akan berpura-pura menghadapi masalah pribadi, kesulitan keuangan, atau situasi lain yang membuat korban merasa perlu memberikan dukungan dan bantuan.

Setelah membangun ikatan emosional, penipu akan mencari kesempatan untuk meminta uang dari korban. Mereka mungkin mengajukan permintaan uang dalam situasi yang mendesak, seperti biaya medis, bantuan keuangan, atau bantuan untuk proyek palsu. Alasan-alasan ini didesain untuk memancing respons emosional dan dukungan finansial dari korban.

Menciptakan Ilusi Hubungan Romantis

Penipu akan menciptakan gambaran hubungan romantis yang ideal dalam komunikasi dengan korban. Mereka akan memberikan komplimen, mengungkapkan perasaan cinta, dan bahkan membayangkan rencana masa depan bersama korban. Ini membuat korban semakin terikat emosional dengan penipu.

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan menegaskan bahwa judi online, (judol) merupakan bentuk penipuan.

Pernyataan ini disampaikan untuk mengingatkan seluruh masyarakat Indonesia yang masih terlibat dalam permainan judi online.

Budi Gunawan menjelaskan bahwa penegasan ini merupakan bagian dari kampanye pemerintah untuk mengedukasi masyarakat tentang bahaya judi online.

Baca juga: Polisi Sita Rp 89,7 Miliar dari Salah Satu Situs Judi Online

Kampanye ini dilakukan oleh Desk Pemberantasan Perjudian Daring yang bekerja sama antara berbagai kementerian dan lembaga.

"Desk gabungan juga akan memasifkan kampanye dan edukasi publik tentang bahaya akibat dari judi online," kata Budi Gunawan dalam konferensi pers di Kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), Jakarta Pusat, pada Kamis (21/11/2024).

"Bahwa slot atau judol adalah penipuan. Masyarakat selama ini ditipu oleh para operator judi online, masyarakat diberi harapan bisa menang dalam permainan judol, padahal program judol sudah di-setting agar masyarakat pasti kalah dan tak bisa menarik uangnya," tambah dia.

Di sisi lain, Budi Gunawan mengakui bahwa praktik judi online telah menyebar secara masif di Indonesia.

Baca juga: KPAI: 197.540 Anak Indonesia Terlibat Judi Online

Ia mengutip pernyataan seorang pakar siber sekuriti yang tidak disebutkan namanya, yang menyatakan bahwa judi online dapat memicu pelepasan hormon endorfin.

Hormon ini dapat menyebabkan para pemain judi online merasakan kesenangan dan kebahagiaan ketika berhasil memenangkan salah satu permainan.

"Padahal kemenangan itu sudah diatur oleh operator judol agar deposit dananya semakin besar. Ketika deposit sudah besar, dipastikan pemain akan kalah dan kehilangan uangnya," jelas mantan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) ini.

Budi Gunawan juga menyatakan bahwa judi online telah menjadi masalah serius, mirip dengan wabah penyakit menular.

Baca juga: 2 Tahun Beroperasi, Markas Judi Online di Bandung Raup 500 Juta Per Bulan

Ia menekankan bahwa judi online telah masuk ke tahap mengkhawtirkan dan darurat karena menjangkiti berbagai kalangan, mulai dari orang dewasa hingga anak-anak.

"Tentu saja, dari fakta dan kondisi yang ada, ini sudah sangat mengkhawatirkan dan dalam keadaan darurat. Selanjutnya, desk judol telah dan akan terus melakukan penindakan hukum, termasuk memotong dan memblokir situs judi online, serta memblokir aliran dana dan melaksanakan kampanye edukasi publik untuk pencegahan judi online," ungkap Budi Gunawan.

Romance scamming atau love scamming adalah sebuah modus penipuan, di mana penipu berusaha memenangkan rasa kasih sayang dan kepercayaan korban, kemudian memanfaatkannya untuk mendapatkan uang. Love scammer cenderung sangat mahir dalam memanipulasi perasaan korban. Awalnya, mereka mungkin menghubungi calon korban melalui media sosial, situs kencan, atau platform online lainnya.

Seperti dirangkum dari laman FBI, modus operandi love scamming biasanya dijalankan dengan langkah-langkah sebagai berikut: