Ajak mereka berdialog
Selain membuat career path, HRD perusahaan juga harus mau membuka dialog dengan mereka. Cara ini perusahaan bisa mengerti apa yang mereka harapkan dari perusahaan untuk mendukung kemajuan mereka. Selain itu, cara ini juga membuat mereka merasa diapresiasi dan dipedulikan oleh perusahaan.
Memperpanjang Usia Alat
Manfaat lainnya dengan melakukan maintenance adalah memperpanjang usia alat. Tentu, ketika kamu memiliki sebuah mesin/alat harapannya adalah dapat berfungsi secara optimal dan bisa dipakai dalam jangka waktu yang lama.
Tapi sebagai catatan, alat tersebut dapat berfungsi baik dan memiliki usia panjang jika dilakukan maintenance. Kalau tidak, maka jangan sedih bila alat yang baru kamu beli beberapa bulan lalu ternyata sudah rusak.
Corrective Maintenance
Menurut Patrick (2001), corrective maintenance adalah kegiatan perawatan yang dilakukan setelah mesin atau fasilitas produksi mengalami kerusakan atau gangguan sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik. Dalam hal ini, corrective maintenance sering disebut dengan kegiatan reparasi atau perbaikan,
Pelaporan dan Analisis Kinerja:
Store Junior Manager bertanggung jawab untuk menyusun laporan harian, mingguan, dan bulanan mengenai kinerja toko. Ini mencakup analisis penjualan, evaluasi stok, dan identifikasi peluang perbaikan. Laporan ini digunakan untuk memberikan wawasan kepada manajemen tingkat atas.
Pengertian Maintenance
Bila diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia kata "maintenance" artinya pemeliharaan. Lantas, pemeliharaan yang dimaksud seperti apa? Hal ini bisa termasuk fasilitas umum, alat/mesin kerja, situs website, hingga aplikasi di smartphone.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Patrick (2001), maintenance adalah suatu kegiatan untuk memelihara dan menjaga fasilitas yang ada serta memperbaiki, melakukan penyesuaian, atau penggantian yang diperlukan untuk mendapatkan suatu kondisi operasi produksi agar sesuai dengan perencanaan yang ada.
Sementara itu menurut Corder (1988), maintenance adalah suatu kombinasi dari berbagai tindakan yang dilakukan untuk menjaga suatu barang atau memperbaikinya, hingga pada suatu kondisi yang bisa diterima.
Lalu menurut Assauri (2008), maintenance adalah kegiatan untuk memelihara atau menjaga fasilitas atau peralatan pabrik dengan mengadakan perbaikan, penyesuaian, dan mengganti yang diperlukan. Hal ini agar tercipta suatu keadaan operasional produksi yang memuaskan sesuai dengan apa yang telah direncanakan sebelumnya.
Tentunya ada tujuan kenapa suatu alat atau mesin dilakukan maintenance. Berikut ini tujuan utama dari maintenance menurut Corder dan Assauri:
Implementasi Kebijakan Perusahaan:
Store Junior Manager bertanggung jawab untuk memastikan bahwa kebijakan perusahaan diikuti dengan ketat di tingkat toko. Mereka bekerja untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan dan regulasi perusahaan serta standar industri.
Pemeliharaan prediktif
Jika pemeliharaan rutin dapat dilakukan setiap hari, mingguan, atau bulanan, pemeliharaan terencana dapat dijadwalkan setahun sekali atau sesuai kebutuhan. Ini karena pemeliharaan terencana lebih memakan waktu, mahal, dan menyeluruh, seringkali membutuhkan layanan spesialis.
Dalam konteks perawatan unit AC, perawatan rutin adalah melepas dan mencuci filter sebulan sekali, sementara perawatan terencana mempekerjakan profesional HVAC untuk memeriksa level refrigeran, kemungkinan kebocoran, dan mengukur aliran udara melalui koil evaporator.
Scheduled Maintenance
Perawatan ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan atau perawatannya dilakukan secara periodik dalam kurun waktu tertentu. Rentang waktu perawatan dapat ditentukan berdasarkan pengalaman, data-data yang telah disimpan, dan rekomendasi dari pabrik pembuat alat/mesin yang bersangkutan.
5. Predictive MaintenanceJenis maintenance yang terakhir adalah predictive maintenance, di mana perawatan ini dapat diartikan sebagai strategi perawatan pencegahan. Artinya, perawatan dilakukan secara rutin untuk mengetahui adanya kendala pada alat/mesin, sehingga keselamatan kerja dapat terjamin lebih baik.
Keterampilan yang Dibutuhkan
Untuk menjadi seorang Junior Manager yang sukses, ada beberapa keterampilan yang perlu Anda kembangkan:
– Keterampilan kepemimpinan yang baik
– Kemampuan dalam mengelola waktu dan mengatur prioritas
– Kemampuan komunikasi yang efektif
– Keahlian dalam analisis dan pengambilan keputusan
– Kemampuan untuk bekerja dalam tim dan berkolaborasi
Berikan arahan yang bernilai
Cara lainnya yang dapat dilakukan perusahaan untuk mengembangkan kemampuan karyawan junior adalah dengan mengarahkan mereka secara langsung. Arahan langsung dari pemimpin ini akan membuat mereka mengerti tentang piramida dalam organisasi serta mengerti juga seperti apa budaya organisasi di perusahaan.